Marhaban Ya
Ramadhan 1433 H
Posting by :
Akhmad Kuspriyanto
PUASA
Ramadhan sebentar lagi akan datang. Sebagai orang yang beriman kita
diperintahkan oleh Allah SWT untuk menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan ini
, agar kita menjadi orang yang bertaqwa. Orang yang bagus amal ibadahnya dan
bagus pula amal sosialnya.
Oleh
karenanya , pantas kehadiranya disambut dan dipersiapkan dengan penuh suka
cita. Maka berbagai event pun digelar untuk menyambut kedatangannya , dari
ujung pelosok hingga tidak pelosok ‘rame-rame’ melakukan penyambutan. Mulai
dari budaya “padusan” (maksudnya mandi besar, membersihkan badan agar bersih
dan suci), membersihkan perlengkapan sholat seperti ; ‘rukuh’ , sarung atau
sajadah, sampai penyambutan kolosal ‘pawai ta’aruf songsong romadhon’ dan
sejenisnya yang melibatkan kolaborasi berbagai elemen masyarakat dan budaya.
Memang, cara
orang menyambut sang Ramadhan bermacam-macam. Tetapi, sebenarnya penyambutan
itu sudah dimulai awal bulan Syawal, ketika berakhirnya bulan Ramadhan tahun
yang lalu. Semangat beribadah yang sebaiknya tetap menggelora setelah bulan
Ramadhan berakhir ; dari hari ke hari , bulan ke bulan , seperti halnya menjalani
ibadah di bulan Ramadhan. Kebiasaan beribadah seperti shalat berjamaah lima
waktu, membaca Qur’an, bersedekah, membantu para duafa, dan amal sholeh yang
lain. Akan sangat indah, dan sangat bermanfaat bisa dijalankan sepanjang hari,
sepanjang bulan, bukan hanya di bulan Ramadhan bahkan sepanjang kita masih
bernafas.
Terlebih
lagi ketika, memasuki bulan yang dimuliakan Allah, bulan yang penuh barokah,
rahmat dan maghfirah, dimana amalan-amalan shalih pada bulan Ramadhan
dilipatgandakan pahalanya, dosa dan kesalahan akan terampuni bagi siapa saja
yang melakoninya dengan iman dan ikhlas semata-mata mengharap ridha dari Allah ‘Azza
wa Jalla.
Dahulu
Rasulullah SAW, ketika datang bulan Ramadhan beliau memberikan kabar gembira
kepada para sahabatnya,”Telah datang kepada kalian bulan Ramadhan, bulan yang
penuh barokah. Allah menurunkan padanya rahmah, menghapus kesalahan-kesalahan ,
mengabulkan do’a , dan Allah membanggakan kalian di hadapan para Malaikat-Nya,
maka perlihatkanlah kepada Allah kebaikan diri-diri kalian, sesungguhnya
orang-orang yang celaka adalah orang yang diharamkan padanya rahmat Allah “
(Ath-Thabrani)
Marhaban ya Ramadhan,
selamat datang Ramadhan, Ya syahrus syiam
Mari kita
menyambut dengan suka- cita
Seperti
kegembiraan kita menyambut kedatangan tamu agung ,
Menyambut kehadiran
seseorang yang kita nanti-nantikan.
Hendaklah
jangan dipersoalkan datangnya sang Tamu Agung besok hari Jum’at atau hari sabtu
, atau kapan . Mari kita ikuti para ‘alim yang ahli di bidangnya.
Jalani
dengan penuh keyakinan, iman dan ikhlas.
Sekali lagi Marhaban
ya Ramadhan, selamat datang Ramadhan
Wallahu a’lam
bi shawab.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar