Selasa, 13 Desember 2011

Kemana Menemukan Cinta Bagian Ke-22



Tanda-Tanda Cinta Ke Tujuh
Posting by : Mas Kus

CINTA memang serba indah, apa yang dilihat ataupun didengar semua akan menyenangkan hati. Sebagaimana Ibnu Hazm Al-Andalusi menguraikan tanda-tanda cinta yang cukup mencolok adalah sang pecinta selalu ingin mendengar nama orang yang dicintai. Senang membicarakannya , menjadikannya bak mentari pagi yang akan menerangi dunia. Seakan tidak ada tempat lain senyaman di sisinya, sehingga tidak perlu segan dan takut lagi untuk mendatanginya. Jadi begitulah adanya, kecintaannya pada sesuatu akan membuatnya buta dan tuli.

Bagi orang yang sedang mabuk cinta , apabila mendengar kekasihnya dicerca orang ketika ia sedang makan, boleh jadi nasi yang ditelan itu akan tersendat di tenggorokan. Apabila nama sang kekasih dibuat bahan pergunjingan saat ia minum, maka air yang diminumnya serasa penuh duri di tenggorokan. Dan apabila nama sang kekasih tiba-tiba mewarnai pembicaraannya dengan orang yang baru saja dikenal, maka bermacam pertanyaan akan berseliweran di benaknya. Sebab, layar batin dan pikirannya secara ‘otomatis’ terhubung dengan bayangan-bayangan orang yang dipujanya selama ini. Wajah yang semula murung, tiba-tiba berubah cerah –ceria, atau sebaliknya , yang sebelumnya semangat tiba-tiba berubah jadi kehilangan gairah komunikasi.

Demikianlah memang suasana hati seseorang tidaklah pasti, bisa berubah setiap saat. Maka, sebenarnya apa yang bisa dilihat, atau dibaca atau ‘dikira-kira’ menurut perhitungan kita , sesungguhnya tidak akan mampu secara utuh mengetahui secara pasti suasana hati seseorang , apalagi secara permanen.