Senin, 30 Mei 2011

Tanda-Tanda Cinta 3


Kemana Menemukan Cinta
(Bagian Keduapuluh)
Posting by: Mas Kus

Tanda Cinta Keenam, perasaan senang yang terus melimpah membuat wajahnya cerah berseri. Kadang merasa sempit meskipun berada di padang yang luas. Selalu tertarik pada sesuatu yang diambil atau dipegang oleh sang kekasih. Banyak memberikan isyarat halus dan rahasia. Duduknya tidak bisa tegak, tetapi agak menyamping atau bersandar. Sering mengusap tangan saat berbicara, mengelus bagian-bagian tubuh yang nampak, mencecap sisa minuman yang pujaan hati, dan menyukai tempat-tempat tertentu yang dijadikan ajang memadu kasih dengan tambatan hatinya.

Perilaku orang yang jatuh cinta kadang berlebihan, baik rasa senang ataupun sebaliknya, kesedihan yang terlalu dalam yang bisa mencelakakan jiwa raga. Tertawa banyak dan terbahak dapat mengeluarkan air mata. Hal-hal seperti ini banyak terjadi, dan ditemui dalam kehidupan sehari-hari.

Sepasang kekasih yang mempunyai tingkat kecintaan yang sepadan dan terlalu ketat dibelenggu cinta, waktu waktu kebersamaan mereka sering malah dihabiskan tanpa makna. Sebab, dengan kesepadanan tersebut justru membuat masing-masing jadi lebih berani melontarkan pernyataan yang bertentatangan. Jika sudah demikian, mungkin akan muncul riak-riak kecil yang dapat berubah menjadi gelombang. Kemudian masing-masing akan mengomentari pendapat yang dilontarkan pasangannya, lalu menafsirkan dengan agak menyimpang dari makna yang seharusnya untuk menguji sejauh mana kokoh-kuatnya keyakinan masing-masing tentang pasangannya.

Perbedaan paham, perselisihan kadang merupakan suatu yang tak bisa dielakkan, akan tetapi hal tersebut akan segera pudar dan cair seiring dengan pulihnya ketenangan jiwa. Peristiwa bantah membantah hanya sekejap, dan semuanya akan menguap. Serupa mendung di musim kemarau yang ditiup angin pasat tenggara. Perselisihan kecil itupun cepat mereda , dan keduanya kembali terlibat dalam canda dan tawa dengan hati yang berbunga-bunga. Kejadian demikian bisa saja terjadi berulang kali dalam satu waktu. Memang untuk menjalin cinta sejati diperlukan perjuangan yang benar disertai rajutan kasih yang tulus, sehingga benih cinta yang dihasilkan nanti diharapkan benar-benar cinta sejati yang tidak mudah goyah dan patah ketika badai menerpanya berkali-kali.

Bersambung…
(Tanda-Tanda Cinta ketujuh)

Wallahu a’lam bi shawab.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar