Sabtu, 12 Juni 2010

360 Persendian Ada Sedekahnya

Rahasia Shadaqah (2)

Abu Dzar r.a berkata Rasulullah Saw. Bersabda :”Tiap pagi ada kewajiban bersedekah untuk tiap-tiap persendian (ruas). Maka setiap ucapan (Subhanallah) sedekah, dan tiap ucapan (Alhamdulillah) sedekah, dan tiap ucapan (La ilaha ilallaah) sedekah,dan tiap ucapan (Allahu Akbar) sedekah, dan menganjurkan kebaikan dan mencegah dari munkar sedekah, dan memadai dari itu semua sembahyang dua rakaat sunnat dhuka.” (HR. Muslim)

Dan dalam badan manusia ada 360 ruas (persendian) yang kesemuanya itu harus disyukuri nikmat Allah yang demikian luas dan banyak, tetapi agama menganggap semua penggunaan dari persendian itu untuk kebaikan maka itu sebagai sedekahnya. (Riadhus Shalihin).

Subhanallah, Allah, Maha Pencipta Yang Maha Sempurna. Perkara yang sungguh mengagumkan di dalam Hadist Rasulullah SAW, kurang lebih 14 abad yang lalu, dimana pada waktu itu belum ada penelitian dan penerbitan anatomi tubuh. Rasulullah Saw telah menyebutkan secara tepat jumlah sendi-sendi pada tubuh manusia dengan sangat detail yakni 360 sendi. Benarkah angka tersebut? Ataukah hanya sebuah perkiraan belaka.

Seorang Doktor muslim bernama Hamid Ahmad ternyata berhasil mengungkapkan sebuah rahasia tentang 360 sendi tubuh manusia tersebut. Dalam sebuah bukunya yang sangat menakjubkan ‘Perjalanan Iman Di dalam Tubuh Manusia’, beliau secara rinci menjelaskan 360 ruas tubuh tersebut terdiri dari : 147 sendi-sendi yang terdapat pada tulang punggung, 24 sendi-sendi terdapat pada dada, 86 sendi-sendi terdapat pada area atas (tulang bahu, siku tangan, pergelangan tangan dan tulang-tulang tangan), 92 sendi yang terdapat pada area bawah (paha, lutut, tulang lutut, kaki dan mata kaki) serta 11 sendi terdapat pada tulang panggul (antara tulang punggung dan tulang ekor, tulang pangkal paha, dan pubic symphysis). Jadi jumlah keseluruhan sendi-sendi tubuh kita 360 ruas. Sedangkan sendi-sendi yang tertanam di antara tulang tengkorak tidak termasuk dalam sendi-sendi pergerakan bebas pada tulang-tulang manusia yang disebutkan di atas.

Semua sendi-sendi yang terdapat pada tubuh manusia ini mampu bergerak secara sistimatis sehingga manusia sangat fleksibel dalam gerakannya. Sendi juga dikenal dengan nama ‘sinovial arthritis’ (pelumas) karena mengandung cairan yang membantu pergerakan tulang tanpa membentur satu sama lain. Sendi peluru, sendi engsel dan sendi-sendi yang lain berfungsi secara otomatis tanpa berbenturan dengan yang lain. Kalau saja, ada satu sendi yang tidak berfungsi, niscaya kita akan merasakan nyeri atau sakit sehingga tidak bisa bergerak bebas.

Allahu Akbar, sungguh luar biasa apa yang dikaruniakan Allah Swt kepada kita. Tanpa struktur yang mengagumkan yang diberikan oleh Allah Swt tersebut, niscaya kita tidak bisa bergerak bebas dan senikmat sekarang. Oleh karena itu, maka sudah semestinya kita selalu mengutamakan kesyukuran atas karunia Allah atas sendi-sendi tubuh dengan disain yang demikian sempurna. Yang menjadikan tubuh kita sempurna dibanding makhluk yang lain.

Mungkin kita bisa membandingkan dengan makhluk lain, misalkan ketika kita berada di Kebun Binatang. Coba kita cari dan bandingkan adakah mereka yang sebagus kita. Diberikan-Nya kita berupa kerangka tulang yang berdiri tegak lurus. Tulang-tulang tsb terdiri dari tulang yang besar, kecil dan yang rawan. Allah menciptakan susunan tulang yang sangat ideal, sehingga posisi organ-organ yang lunak dan lembek berada di tempat yang aman. Allah juga menciptakan fleksibilitas gerakan yang membuat kita bisa berdiri, duduk, terlentang, membungkuk, menggenggam serta gerakan-gerakan lainnya. Cakep-cakep, manis-manis dan ganteng-ganteng semua kan?

Sebuah perenungan yang barangkali bisa kita tanyakan pada diri kita, apakah kita sudah mensyukuri atas nikmat Allah tersebut setiap hari, kemudian kita ujudkan dalam bentuk sedekah yakni berbuat kebaikan (makruf) kepada orang lain, atau sedikit berbagi rizki kepada orang lain yang membutuhkan. Atau mungkin belum terpikirkan selama ini?

Apabila ternyata memang tidak ada yang bisa diberikan buat orang lain, Rasulullah Saw menganjurkan cukuplah ucapan (Subhanallah) sedekah, ucapan (Alhamdulillah) sedekah, ucapan (La ilaha ilallaah) sedekah, dan ucapan (Allahu Akbar) sedekah.

Ataukah kita menganjurkan kebaikan dan mencegah dari munkar sebagaimana juga pernah disebutkan dalam Hadist terdahulu “…engkau damaikan antara dua orang (yang berselisih) itu adalah sedekah dan menolong orang yang berkenaan dengan tunggangannya (kendaraannya) engkau mengangkatnya atau mengangkat barang-barangnya ke atas tunggangannya itu adalah sedekah. Dan kata-kata yang baik itu adalah sedekah Dan setiap langkah berjalan untuk sembayang adalah sedekah Dan menyingkirkan sesuatu rintangan dari jalan adalah sedekah” . Atau kita akan memilih yang dianjurkan Rasulullah Saw,”memadai dari itu semua sembahyang dua rakaat sunnat dhuka.”

Wa Allahu a’lam bi ash-shawab.

(A.Kuspriyanto, Juny,2010 / dari berbagai sumber)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar