Kamis, 24 Maret 2011

Benci Tapi Rindu




Kemana Menemukan Cinta
Bagian Ke-limabelas)
Siklus Kehidupan Silih Berganti
Posting by: Mas Kus

BEGITULAH hakikat kehidupan, sebagai siklus yang silih berganti. Ada kalanya orang berbeda pendapat, salah paham dan sebagainya yang menyebabkan rasa tidak senang bahkan bisa berujung kebencian. Pada kesempatan yang lain, bisa jadi mereka bersatu , rukun kembali. Inilah dinamika hidup yang harus dilalui setiap orang. Akan tetapi, bagaimana pun situasainya , Allah Swt menganjurkan kepada kita ,agar berkenan membuka lebar-lebar jendela kebaikan dan jendela cinta kasih sekalipun dengan orang yang tidak menyukai kita.

Pada dasarnya hubungan sesama manusia yang saling berinteraksi, saling membantu, saling tolong-menolong, dapat memupuk rasa kasih dan sayang.
Maka sebaik-baiknya manusia, adalah yang sibuk dengan siklus kebaikan dan kedamaian demi mengembangkan benih-benih cinta kepada setiap pribadi dan lingkungan dimana pun mereka berada.

Allah Swt mengingatkan dalam firman-Nya:
”Mudah-mudahan Allah menimbulkan kasih sayang antara kamu dan orang-orang yang kamu musuhi di antara mereka; dan Allah adalah Mahakuasa; dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. Al-Mumtahanah : 7)

Ibnu Katsir mengomentari ayat tersebut ,”Maksudnya mencintai setelah benci, menyayangi setelah terusir, dan bersatu setelah berpisah, Allah Mahakuasa untuk menyatukan segala sesuatu yang bercerai berai,lantas meluluhkan setiap hati setelah bermusuhan dan setelah keras sehingga akhirnya bersama-sama kompak.”

Demikianlah perjalanan dari sebuah drama kehidupan, epispode demi episode harus dijalani , hingga akhir...

Wallahu a’lambi shawab.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar