Jumat, 28 Mei 2010

Rahasia Shadaqah (1)

Tiap Anggota Badan Ada Sedekahnya

“An Abii Hurairata radhiyallahu ‘anhu qaala, qaala Rasullahi ‘SAW :
Kullu salaama minannasi ‘alaihi shadaqatun
Kulla yaumin tathlu’u fiihisysyamsu takdilu bainatsnaini shadaqatun
Watu’iinurrajula fii daabbatihi fatahmiluhu ‘alaiha au tarfa-ulahu ‘alaiha mataa-ahu shadaqatun
Walkalimatuththayyibatu shadaqatun
Wabikulli khathwatin tamsyiihaa ilashshalaati shadaqatun
Watumiithul adza ‘aniththariiqi shadaqatun”

(Diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim/ Arba’in Annawawiyyah)

Dari Abi Hurairah r.a. telah berkata :
”Telah bersabda Rasulullah Saw:
“Tiap anggota badan dari manusia wajib atasnya sedekah, tiap hari apabila terbit matahari engkau damaikan antara dua orang (yang berselisih) itu adalah sedekah
dan menolong orang yang berkenaan dengan tunggangannya (kendaraannya) engkau mengangkatnya atau mengangkat barang-barangnya ke atas tunggangannya itu adalah sedekah.
Dan kata-kata yang baik itu adalah sedekah
Dan setiap langkah berjalan untuk sembahyang adalah sedekah
Dan menyingkirkan sesuatu rintangan dari jalan adalah sedekah”

SUNGGUH beruntunglah orang yang dikarunia Allah SWT berupa kecukupan harta, dan dengan hartanya itu dia bisa memberikan sesuatu kepada yang memerlukan, seperti misalnya memberikan bantuan berupa uang atau barang kepada para fakir miskin, orang yang ditimpa musibah dan sebagainya. Tentunya dalam rangka meraih Ridha Allah semata-mata.
Akan tetapi, ada sebagian orang yang beranggapan bahwa apabila tidak memiliki kelebihan materi merasa tidak punya kuwajiban untuk sedekah. Rasanya tidak ada yang bisa disedekahkan buat orang lain. “Kita sendiri kekurangan, mana mungkin menolong orang lain?” Kata mereka. Sebenarnya tidaklah demikian, Rasulullah Saw, mengajarkan kepada kita dimana pun kita berada dan dalam situasi apapun juga, selalu ada yang dikerjakan buat orang lain yang membutuhkan, minimal bantuan tenaga kita, inilah sedekah dalam bentuk non materi. Bahkan anggota tubuh kita sendiri hakikatnya, membutuhkan sedekah kita dengan cara bersedekah/ berbuat yang makruf kepada orang lain. Karena kita dikarunia Allah Swt berbagai kenikmatan, termasuk kesehatan badan kita, yang sudah semestinya disyukuri.

Wa Allahu a’lam bi ash-shawab.(A.Kuspriyanto, mey,2010 /http.cahayamu-abadi)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar