Kamis, 17 Februari 2011

Hanya Memohon Kepada-Nya


Mutiara Hikmah
Bertawakkal Kepada Allah

Allah berfirman dalam Hadist Qudsi :
Allah telah memberikan wahyu kepada Daud:”Demi keagungan-Ku setiap hamba yang menggantungkan diri kepada-Ku,tanpa bergantung kepada makhluq-Ku (yang Ku-ketahui dari niatnya) dan ditipu oleh siapapun yang ada di langit dan di bumi, pasti aku beri jalan keluar baginya dari tipu muslihat itu. Dan setiap hamba yang menggantungkan diri kepada makhluq , tanpa bergantung kepada-Ku (yang Ku-ketahui dari niatnya) Aku putuskan sumber rizkinya dari langit, dan Aku tetapkan kehancurannya. Dan setiap hamba yang ta’at kepada-ku,pasti Aku mengarunia-nya sebeelum meminta kepada-Ku, dan mengabulkannya sebelum berdo’a kepada-Ku,serta mengampuninya sebelumminta ampunan kepada-Ku.” (HRQ Tamam, Ibnu ’Asakir dan Dailami dari Abdurrachman bin Ka’ab bin Malik yang bersumber daribapaknya).

Berdasarkan Hadist Qudsi tersebut, Allah mengingatkan bahwa :
Pertama, setiap hamba Allah yang berlindung hanya kepada-Nya semata, dalam setiap gerak langkahnya hanya meminta pertolongan kepada-Nya, tanpa mempersekutukan-Nya dengan suatu makhuk -pun, maka Allah akan menolongnya serta mengokohkan imannya. Hal ini diketahui Allah Yang Maha Mengetahui segala sesuatu dari niat dan cita-citanya.
Demikian pula, seandainya seluruh penghuni langit dan bumi bersatu menipu mereka (orang-orang yang bergantung kepada Allah), pasti mereka akan lemah dan tidak berdaya melaksanakannya, bagaimanapun mereka berusaha dan menghalanginya, namun Allah pasti menunjukkan jalan keluar dan menyelamatkan dari tipu daya dan rintangan-rintangan mereka.

Ayat Allah menguatkan hadist tersebut, Allah Swt berfirman:”Barangsiapa yang taqwa kepada Allah pasti dibuatkan baginya jalan keluar, dan memberinya rizki dari arah yang tidak disangka-sangka. Dan barangsiapa yang tawakkal kepada Allah, Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan (yang dikehendaki) Nya. Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu." (QS. At- Thalaq 2-3)

Kedua, setiap orang yang berpaling dari Allah, lalu berlindung kepada makhluq yang dianggap dapat memberikan manfaat atau madlarat, akan dilaknat oleh Allah Swt, dan dijauhkan dari rahmat-Nya. Allah Maha Mengetahui niat hamba-hamba-Nya dan Maha Mengetahui segala sesuatu. Oleh karena itu , akan diputuskan pintu-pintu rizkinya dari langit dan diharamkan segala macam alat-alat keselamatan baginya. Allah Maha kaya dan tidak memerlukan bantuan manusia. Orang yang sering bersandar kepada manusia, segala sesuatunya akan diserahkan kepada manusia itu sendiri. Kepada orang-orang seperti itu, Allah akan menghukumnya dengan jalan menimpakan rasa gelisah dan gundah gulana serta muncul berbagai hal hal yang menyebabkan kegagalan dan kekecewaan, timbul rasa tidak tenang dalam diri, ragu terhadap kekuatan sendiri atau rasa goyah dalam pendirian , hingga ia lemah dan jauh dari taufiq dan hidayah Allah Swt.

Ketiga, bagi orang yang menghadap dan taqwa kepada Allah, taat dan menjaga disiplin-Nya, Allah akan bersikap murah dengan melimpahkan nikmat dan memperkenankan cita-cita dan harapannya. Walaupun lidahnya tidak pernah bergerak untuk memohon dan meminta agar tercapai cita-citanya, Allah Swt akan mengabulkan permintaannya sebelum berdo’a kepada-nya. Lebih dari itu Allah Swt akan mengampuni kesalahan dan kekeliruannya sebelum ia memohon ampun. Semua itu menggambarkan yang melukiskan cepatnya balasan Allah Swt terhadap hamba-hamba-Nya yang taqwa dan ta’at. Selain itu, kita juga agar bertawakkal (berserah diri) yang sebenar-benarnya.

Wallahu a'lam bi shawab
Posting by : Mas Kus

Tidak ada komentar:

Posting Komentar