Jumat, 04 Februari 2011

Nasihat Untuk Harun al Rasyid


Allah Maha Kuasa

Dalam sebuah bukunya Al-Hikam Ibnu ‘Athoillah menceritakan bahwa ada seorang yang datang memberi nasihat amar ma’ruf kepada Harun al Rasyid. Tetapi nampaknya beliau kurang berkenan, Harun al Rasyid marah dan berkata kepada para pengawalnya, “Ikat dia pada keledainya yang nakal, biar mati disepaknya.” Perintah itupun dilaksanakan oleh para pengawalnya, tetapi keledai itu ternyata menjadi lunak dan tidak mau menyepaknya. Harun al Rasyid berkata lagi, “Sekarang masukkan saja ke dalam ruangan dan tutup pintunya dengan tembok.” Perintah itu pun dilaksanakan oleh pengawalnya, tapi tiba-tiba orang tadi berada dalam kebun, sementara pintu ruangan tetap tertutup dengan tembok.

Berita kejadian tersebut disampaikan kepada Harun al Rasyid, lalu ia memanggil dan menanyai laki-laki tersebut, “Siapa yang mengeluarkanmu dari ruangan?” Ia menjawab, “Yang memasukkan saya ke dalam kebun.” Al Rasyid bertanya lagi, “Siapa yang memasukkan kamu ke dalam kebun?” Ia menjawab, “Yang mengeluarkan saya dari ruangan.” Maka al-Rasyid berkata,”Naikkan orang ini ke atas kendaraan. Bawa keliling kota sambil diumumkan, “Harun al Rasyid hendak menghinakan seorang hamba yang dimuliakan Allah Swt. Tetapi tidak berhasil menghinakannya.”
Allah SWT berfirman yang artinya:”Katakanlah: “Wahai Tuhan yang mempunyai kerajaan, Engkau berikan kerajaan kepada orang yang Engkau kehendaki, dan Engkau cabut kerajaan dari orang yang Engkau kehendaki. Engkau muliakan orang yang Engkau kehendaki dan Engkau hinakan orang yang Engkau kehendaki. Ditangan Engkaulah segala kebajikan. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.” (QS. Ali Imran : 26)

Wallahu a’lam bi shawab.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar