Jumat, 18 Februari 2011

Jangan Seperti Mereka


Mutiara Hikmah
Alangkah Indahnya Jika Hidup Rukun

DALAM sebuah kisah hikmah yang ditulis oleh Rumi, pernah dikisahkan bahwa Syaikh Badruddin, sang seniman besar meriwayatkan bahwa, suatu hari dia dan Kepala Sekolah itu, Sirajuddin sedang berjalan bersama Maulana, ketika Maulana berkata kepada mereka bahwa dia benar-benar ingin berjalan sendirian, karena dia lelah menyambut salam dan ungkapan rasa hormat yang diberikan kepadanya oleh orang-orang kemanapun ia pergi, dan ia ingin sendirian.

Maka dia pun berjalan sendiri sebentar, hingga dia melihat sekumpulan anjing di lingkungan berpasir di dalam kota. Dan Kepala Sekolah itu mendekati Maulana untuk menunjukkan betapa damai dan puasnya anjing-anjing itu saat mereka berbaring dan beristirahat di bawah cahaya matahari. ”Lihatlah anjing-anjing ini. Betapa rukun dan akrabnya mereka terhadap satu sama lainnya; sedangkan kita manusia?”

Maulana berpikir sebentar dan kemudian berkata,”Sesungguhnya memang demikian,yaitu bahwa anjing-anjing ini berbaring dan beristirahat dengan damai sekarang. Tetapi cobalah lemparkan sebatang tulang ke tengah mereka, dan kemudian lihatlah keributan yang merusak kerukunan yang kau bicarakan itu. ”Begitu halnya dengan manusia,” lanjut Maulana,”di kalangan manusia, selama tidak ada sifat egois diantara dua orang dan keinginan mencapai harta duniawi tidak mengganggu mereka, maka mereka bisa menjadi sahabat yang paling baik. Tetapi jika kerakusan akan harta dunia ada di antara mereka, maka perhatikanlah bagaimana kedamaian itu akan rusak dan pertikaian pun timbul, lebih buruk daripada pertikaian di antara kawanan anjing.” Hanya mereka yang tidak begitu mementingkan materi yang bisa hilang, dan tidak berkeinginan memiliki apa” yang pasti akan mati dan musnah” sajalah yang bisa menjalani kehidupan yang damai dan tenang.

Wallahu a'lam bi shawab

Tidak ada komentar:

Posting Komentar